Cara Instalasi Windows 10 Lengkap
Window 10 sendiri sudah diumumkan sejak 30 September 2014 dan diluncurkan secara resmi.
Dan setelah beberapa lama akhirnya saya berkesempatan menjajalnya sendiri. Untuk menginstal Windows 10 di PC atau Laptop, kebetulan Laptop yang saya gunakan kali ini adalah Intel Pentium P6200 2.13 GHz dengan RAM 1 GB. Jadul sekali bukan ??!!
Laptop Compaq ini kebetulan mengalami Window 7 yang lelet karena sudah terkena Window Not Genuine. Jadi memang harus dilakukan penyegaran Windows
Windows 10 yang saya siapkan adalah Window 10 64 bit. Apakah berhasil menginstal Windows 10 64 bit ke Intel Pentium dengan RAM hanya 1 GB ??? Kita lihat saja.
Bahan yang harus disiapkan :
- Window 10 64 Bit
Kenapa 64 Bit dan bukan 32 Bit ? Karena Window 10 hanya menyediakan 1 versi yaitu 64 bit. Bila kalian mendapatkan file Window 10 dari mendownload, kalian mempunyai 2 pilihan, pertama mem-burningnya ke CD atau dengan menggunakan HDD Eksternal.
Flash Disk ? Bisa, tapi saya tidak menyarankannya karena Flash Disk mempunyai speed yang terbatas.
- PC atau laptop yang ingin diinstal.
- Siapkan secangkir kopi untuk menunggu.
Langkah yang dilakukan :
- Silahkan restart, Masuk ke BIOS dengan menekan F10. Tiap laptop berbeda pula, coba dengan menekan F4 – F10. Pilih Boot.
- Masukan CD / DVD yang sudah diburning. Ubah Boot mode menjadi CD-ROM Drive. Tekan F10 untuk save dan exit.
- Laptop akan restart kembali, masuk kembali ke BIOS, kembali pada bagian Boot mode tadi, dan tekan F4 untuk mengubah urutan CD – ROM Drive menjadi urutan paling atas. Bila sudah tekan F10. Laptop akan kembali restart.
- Di sini kita mulai. Tampilan awal yang muncul adalah pilihan bahasa, waktu dan jenis input keyboard. Bahasa kita pilih English karena memang tidak ada bahasa Indonesia selama ini, waktu silahkan sesuaikan dengan Time Zone yang kalian inginkan. Kemudian NEXT.
- Akan muncul “INSTAL NOW“.
- Pilihan untuk memasukan Key Produk Window akan muncul, silahkan diisi bila kalian mempunyainya, bila tidak SKIP saja.
- Kembali pilih NEXT setelah mencentang “I Accept Term”.
- Akan muncul Drive yang ingin kita partisi. Disini saya hanya akan mempartisi Drive C saja, karena memang data-data saya simpan di Drive D. Pilih C dan delete kemudian NEXT.
- Bagian atas adalah sistem reserved, pilih dan DELETE juga, NEXT.
- Setelah di DELETE, Window akan membuat partisi Drive C BARU secara otomatis dengan besaran kapasitas yang sama dengan partisi sebelumnya, pilih NEXT.
- Biarkan Window menginstal, silahkan tunggu dan menikmati kopi yang sudah disiapkan tadi.
- Proses yang dibutuhkan sekitar 30 menit atau mungkin juga lebih.
- Selesai tahapan ini, Laptop akan merestart kembali dari awal. Kalian sudah bisa mengeluarkan CD dari tempatnya.
- Di bagian ini Window kembali membutuhkan waktu untuk bisa menyiapkan sistem secara utuh. Perkiraan tidak akan lama seperti tadi. Tapi (mungkin) karena spesifikasi Laptop saya sangat jadul, waktu yang dibutuhkan hampir 1 jam. Sepertinya Window 10 terlalu berat untuk spesifikasi ini. Walau begitu, aslinya Window 10 sangat lah ringan dan saya tetap meneruskan proses ini dengan bersabar.
- Bila setelah 1 jam tidak ada respon, matikan dan hidupkan kembali. Aman, tidak akan ada masalah.
- Akhirnya tampilannya berubah juga. Pilih Express setting saja.
- Kembali menunggu beberapa saat atau lebih tepatnya beberapa menit.
- Silahkan di isi nama pengguna Laptop, yang lain bisa dikosongkan saja, NEXT.
- Setelah ini, proses sudah selesai. Silahkan kembali bersabar beberapa saat.
- Dan ini adalah tampilan Menu Window 10 yang berhasil saya instal di laptop jadul ini.
Window 10 sudah mempunyai Browser Firefox, Chrome dan VLC player di dalamnya, kita hanya perlu mengupdatenya saja. Tampilan di atas sudah saya tambahkan aplikasi Paint, Smadav dan KM Player. Selebihnya asli bawaan Window 10. Bahkan driver untuk Laptop pun sudah tersedia secara default. Tidak perlu ditambahkan lagi, kecuali kalau kalian merasa ada yang kurang.
Semoga berguna ya.
*NB : Gambar dari tutorial ini saya ambil menggunakan Smartphone Blackberry saya sendiri. Sangat tidak mungkin sambil menginstal Window + membuat tutorial menggunakan Laptop yang sedang digunakan bukan ?! Harap maklum bila tampilannya kurang jelas ?